Fisika adalah ilmu eksakta yang sangat menarik. Ilmu ini begitu sangat kompleks. Ia mempelajari dari hal-hal paling kecil sampai hal-hal paling besar. Dan yang paling unik adalah bagaimana ilmuwan memberikan nama untuk partikel-partikel yang paling kecil. Berikut Arti nama unik dari partikel-partikel dalam fisika.
1. Partikel Tuhan
Fisikawan dari Edinburgh University, Peter Higgs, meramalkan keberadaan partikel ini pada 1964. Karena itu, nama Higgs dipakai dalam penamaan partikel. Nobelis fisika Leon Lederman mengacaukan penamaan ini pada 1993 ketika ia menyebut partikel ini sebagai "God Particle" alias partikel Tuhan. Belakangan, Lederman bercerita bahwa ia hendak menamakan partikel ini sebagai "Goddamn Particle" alias partikel laknatullah. Ia melaknat partikel Higgs karena benda ini sangat penting, namun begitu sulit ditemukan.
2. Quark
Jika proton dan neutron dibelah, fisikawan akan menemukan tiga pecahan utama. Ketiga pecahan tersebut adalah partikel quark. Nama quark diusulkan oleh fisikawan Murray Gell-Mann pada 1962. Awalnya nama ini diambil dari tiruan suara aneh yang keluar dari mulut, yaitu "kwork". Suatu hari ia membaca kutipan "Thee quarks for Muster Mark" dari buku Finnegans Wake karangan James Joyce. Terinspirasi, ia mencatut quark sebagai nama partikel.
3. Hadron
Segala partikel yang dibuat dari quark disebut hadron. Nama Hadron diusulkan oleh fisikawan Lev Okun pada 1962. Ia terinspirasi dari bahasa Yunani, "hadros", yang berarti besar dan masif. Hadron kemudian dipakai untuk menamakan mesin penabrak partikel milik European Organization for Nuclear Research (CERN), yaitu Large Hadron Collider. Mesin ini memang menabrakkan proton--tersusun atas tiga quark--untuk mendeteksi partikel Tuhan.
4. Boson
Boson merupakan kelompok partikel yang bekerja sebagai pengangkut gaya. Contoh partikel yang tergolong boson adalah cahaya dan meson. Boson diambil dari nama fisikawan penemu aturan ini, yaitu Satyendra Nath Bose. Dengan menambahkan akhiran -on, fisikawan menamakan kelompok partikel ini sebagai boson. Partikel Tuhan termasuk ke dalam kelompok boson.
5. Fermion
Fermion merupakan kelompok partikel yang dekat dengan materi ketimbang gaya. Beberapa contoh fermion adalah quark dan lepton. Istilah fermion dicatut dari nama fisikawan Enrico Fermi, yang dikenal sebagai Bapak Bom Atom.
6. Gluon
Partikel ini bekerja sebagai perekat quark. Istilah gluon diperkenalkan Murray Gell-Mann pada 1962 dengan mencatut kata "glue" dalam bahasa Inggris, yang berarti perekat. Fisikawan memberi sentuhan -on sebagai akhiran untuk menandakan bahwa benda ini adalah partikel.
7. Neutrino
Partikel ini pertama kali diramalkan keberadaannya oleh Wolfgang Pauli pada 1930. Awalnya, Pauli menamakan partikel ini sebagai "neutron", yang berarti netral dalam bahasa latin. Tiga tahun kemudian, Enrico Fermi menamakan partikel ini sebagai neutrino, yang berarti partikel tak bermuatan yang bersemayam di inti atom.
8. Elektron
Keberadaan partikel ini dicetuskan fisikawan George Johnston Stoney pada 1894. Nama ini terinspirasi dari bahasa latin "electrum", yang berarti "menarik setelah digosok".
9. Meson
Partikel ini terbuat dari quark dan anti-quark. Kata "meso" diambil dari bahasa Yunani, yang berarti di tengah-tengah. Partikel meson memang memiliki massa lebih besar daripada elektron, namun lebih kecil daripada proton.
10. Muon
Muon diambil dari salah satu huruf dalam aksara Yunani, yaitu "mu" (dibaca myu). Di Bumi, partikel ini berserakan di atmosfer sebagai hasil tabrakan antara sinar kosmik dan udara.
1. Partikel Tuhan
Fisikawan dari Edinburgh University, Peter Higgs, meramalkan keberadaan partikel ini pada 1964. Karena itu, nama Higgs dipakai dalam penamaan partikel. Nobelis fisika Leon Lederman mengacaukan penamaan ini pada 1993 ketika ia menyebut partikel ini sebagai "God Particle" alias partikel Tuhan. Belakangan, Lederman bercerita bahwa ia hendak menamakan partikel ini sebagai "Goddamn Particle" alias partikel laknatullah. Ia melaknat partikel Higgs karena benda ini sangat penting, namun begitu sulit ditemukan.
2. Quark
Jika proton dan neutron dibelah, fisikawan akan menemukan tiga pecahan utama. Ketiga pecahan tersebut adalah partikel quark. Nama quark diusulkan oleh fisikawan Murray Gell-Mann pada 1962. Awalnya nama ini diambil dari tiruan suara aneh yang keluar dari mulut, yaitu "kwork". Suatu hari ia membaca kutipan "Thee quarks for Muster Mark" dari buku Finnegans Wake karangan James Joyce. Terinspirasi, ia mencatut quark sebagai nama partikel.
3. Hadron
Segala partikel yang dibuat dari quark disebut hadron. Nama Hadron diusulkan oleh fisikawan Lev Okun pada 1962. Ia terinspirasi dari bahasa Yunani, "hadros", yang berarti besar dan masif. Hadron kemudian dipakai untuk menamakan mesin penabrak partikel milik European Organization for Nuclear Research (CERN), yaitu Large Hadron Collider. Mesin ini memang menabrakkan proton--tersusun atas tiga quark--untuk mendeteksi partikel Tuhan.
4. Boson
Boson merupakan kelompok partikel yang bekerja sebagai pengangkut gaya. Contoh partikel yang tergolong boson adalah cahaya dan meson. Boson diambil dari nama fisikawan penemu aturan ini, yaitu Satyendra Nath Bose. Dengan menambahkan akhiran -on, fisikawan menamakan kelompok partikel ini sebagai boson. Partikel Tuhan termasuk ke dalam kelompok boson.
5. Fermion
Fermion merupakan kelompok partikel yang dekat dengan materi ketimbang gaya. Beberapa contoh fermion adalah quark dan lepton. Istilah fermion dicatut dari nama fisikawan Enrico Fermi, yang dikenal sebagai Bapak Bom Atom.
6. Gluon
Partikel ini bekerja sebagai perekat quark. Istilah gluon diperkenalkan Murray Gell-Mann pada 1962 dengan mencatut kata "glue" dalam bahasa Inggris, yang berarti perekat. Fisikawan memberi sentuhan -on sebagai akhiran untuk menandakan bahwa benda ini adalah partikel.
7. Neutrino
Partikel ini pertama kali diramalkan keberadaannya oleh Wolfgang Pauli pada 1930. Awalnya, Pauli menamakan partikel ini sebagai "neutron", yang berarti netral dalam bahasa latin. Tiga tahun kemudian, Enrico Fermi menamakan partikel ini sebagai neutrino, yang berarti partikel tak bermuatan yang bersemayam di inti atom.
8. Elektron
Keberadaan partikel ini dicetuskan fisikawan George Johnston Stoney pada 1894. Nama ini terinspirasi dari bahasa latin "electrum", yang berarti "menarik setelah digosok".
9. Meson
Partikel ini terbuat dari quark dan anti-quark. Kata "meso" diambil dari bahasa Yunani, yang berarti di tengah-tengah. Partikel meson memang memiliki massa lebih besar daripada elektron, namun lebih kecil daripada proton.
10. Muon
Muon diambil dari salah satu huruf dalam aksara Yunani, yaitu "mu" (dibaca myu). Di Bumi, partikel ini berserakan di atmosfer sebagai hasil tabrakan antara sinar kosmik dan udara.