Hidup seorang penemu bukanlah hal yang mudah karena mereka harus menemukan ide bagus untuk menyelesaikan masalah, dengan cara yang belum pernah dilakukan orang lain. Ada yang berhasil baik, namun ada juga yang berbuah tragedi.
Dilansir dari Mother Nature Network, Rabu (29/8/2012), berikut adalah tiga dari tujuh penemu yang hidupnya berakhir akibat temuannya.
1. Henry Smolinski
Dia adalah seorang teknisi terlatih dari Northrop yang meninggalkan pekerjaannya demi memulai sebuah perusahaan baru. Perusahaan yang dibangunnya bernama Advance Vehicle Engineers dan fokus untuk menghadirkan mobil terbang di pasar.
Pada 1973, perusahaan tersebut membangun dua purwarupa pertamanya yang dibuat dengan menggabungkan bagian belakang pesawat Cessna Skymaster dengan sebuah Ford Pinto.
Smolinski telah mengatur agar produksi kendaraan tersebut untuk retail dimulai pada tahjn berikutnya. Namun, pada 11 September 1973, dia melakukan uji coba penerbangan dengan pilot Harold Blake.
Keduanya tewas dalam uji coba tersebut ketika sebuah penopang sayap lepas dari mobil. National Transportation Safety Board menyatakan sambungan atau las besi yang buruk sebagai penyebab kecelakaan itu.
2. Franz Reichelt
Pria ini adalah seorang penemu Perancis yang lahir di Austria. Dia hidup sebagai seorang penjahit, namun menghabiskan waktu luangnya untuk mengerjakan parasut terbang yang dirancang untuk dipakai pilot pesawat.
Saat Reichelt mengerjakan desain tersebut, pesawat merupakan sesuatu yang relatif baru dan diterbangkan pertama kali di Kitty Hawk pada 1903. Mekanisme penyelamatan diri pilot ketika pesawat rusak pun masih dalam proses.
Uji coba pertama parasut tersebut menggunakan boneka pengganti dan berhasil dengan baik sehingga Reichelt melanjutkan untuk mengujinya sendiri. Penemu ini mati terjatuh ketika menguji temuannya tersebut dengan melompat dari bagian terendah menara Eifel setinggi187 kaki (sekira 56 meter).
3. Horace Lawson Hunley
Dia adalah seorang pengacara dan anggota legislatif negera bagian Lousiana yang memiliki minat pada kapal selam. Pria ini membantu desain dan pembangunan tiga model kapal selam berbeda untuk Konfederasi pada masa Perang Sipil.
Pria ini terbunuh di dalam desain ketiganya ketika sedang menyelam, pada 15 Oktober 1863. Hunley bersama tujuh krunya pun tenggelam di perairan Charleston, S.C.
4. Thomas Midgey Jr.
Pria ini adalah seorang ahli kimia yang dikenal dengan penemuan berupa "no-knock" atau bensin dengan timbal dan gas freon. Dia sempat menderita keracunan timbal, pernah menuangkan bensin bercampur timbal pada tangan serta menghirup udara dari termos berisi bensin itu selama 60 detik untuk membuktikan keamanan temuannya.
Namun, kematian Midgley bukan disebabkan keracunan timbal. Dia terbunuh oleh temuannya yang lain yaitu rangkaian tali penopang untuk mendukung tubuhnya saat dia ada di tempat tidur terkena polio. Dia terjerat tali-temali itu pada 2 November 1944 dan tercekik sampai meninggal.
5. Marie Curie
Wanita ini adalah seorang ahli fisika dan kimia yang terkenal dengan hasil kerjanya mengenai teori radioaktif. Dia juga menemukan unsur polonium dan radium, sekaligus meraih dua penghargaan Nobel untuk fisika serta kimia.
Sayangnya, tanpa disadari dia juga menemukan efek fatal radioaktif pada kesehatan manusia. Wanita ini meninggal pada 4 Juli !934 akibat aplastic anemia yang disebabkan paparan radioaktif.
6. Perillos dari Athena
Penemu yang satu ini mungkin merupakan yang paling pantas terbunuh oleh penemuannya sendiri bila dibandingkan penemu lain di daftar ini. Perillos adalah perajin perunggu yang hidup di masa Roma kuno dan merancang alat Brazen Bull.
Brazen Bull adalah alat berbentuk banteng yang kosong pada bagian tengahnya dan digunakan untuk menghukum mati penjahat. Penjahat dikurung dalam alat ini kemudian dipanggang sampai mati oleh api yang menyala di bawahnya.
Perillos bahkan merancang alat itu agar membuat jeritan penjahat yang terbakar di dalamnya bisa keluar dan terdengar mirip suara banteng.
Dia menunjukkan alat itu pada seorang tiran lokal bernama Phalaris. Setelahnya, dia dimasukkan ke dalam alat buatannya sendiri sementara di bawahnya dinyalakan api.
7. Valerian Abakovsky
Abakovsky adalah seorang penemu Rusia berusia 26 tahun yang meninggal dalam uji coba penemuannya, mesin kereta Aerowagon berkecepatan tinggi. Abakovsky meninggal bersama lima orang lainnya.
Aerowagon temuan Abakovsky memiliki sebuah mesin pesawat dan baling-baling. Alat ini dirancang untuk mengangkut pejabat-pejabat Soviet dari dan ke Moskow. Aerowagon bekerja dengan baik pada saat permulaan uji coba, namun keluar jalur pada saat kembali ke ibukota.
Dilansir dari Mother Nature Network, Rabu (29/8/2012), berikut adalah tiga dari tujuh penemu yang hidupnya berakhir akibat temuannya.
1. Henry Smolinski
Dia adalah seorang teknisi terlatih dari Northrop yang meninggalkan pekerjaannya demi memulai sebuah perusahaan baru. Perusahaan yang dibangunnya bernama Advance Vehicle Engineers dan fokus untuk menghadirkan mobil terbang di pasar.
Pada 1973, perusahaan tersebut membangun dua purwarupa pertamanya yang dibuat dengan menggabungkan bagian belakang pesawat Cessna Skymaster dengan sebuah Ford Pinto.
Smolinski telah mengatur agar produksi kendaraan tersebut untuk retail dimulai pada tahjn berikutnya. Namun, pada 11 September 1973, dia melakukan uji coba penerbangan dengan pilot Harold Blake.
Keduanya tewas dalam uji coba tersebut ketika sebuah penopang sayap lepas dari mobil. National Transportation Safety Board menyatakan sambungan atau las besi yang buruk sebagai penyebab kecelakaan itu.
2. Franz Reichelt
Pria ini adalah seorang penemu Perancis yang lahir di Austria. Dia hidup sebagai seorang penjahit, namun menghabiskan waktu luangnya untuk mengerjakan parasut terbang yang dirancang untuk dipakai pilot pesawat.
Saat Reichelt mengerjakan desain tersebut, pesawat merupakan sesuatu yang relatif baru dan diterbangkan pertama kali di Kitty Hawk pada 1903. Mekanisme penyelamatan diri pilot ketika pesawat rusak pun masih dalam proses.
Uji coba pertama parasut tersebut menggunakan boneka pengganti dan berhasil dengan baik sehingga Reichelt melanjutkan untuk mengujinya sendiri. Penemu ini mati terjatuh ketika menguji temuannya tersebut dengan melompat dari bagian terendah menara Eifel setinggi187 kaki (sekira 56 meter).
3. Horace Lawson Hunley
Dia adalah seorang pengacara dan anggota legislatif negera bagian Lousiana yang memiliki minat pada kapal selam. Pria ini membantu desain dan pembangunan tiga model kapal selam berbeda untuk Konfederasi pada masa Perang Sipil.
Pria ini terbunuh di dalam desain ketiganya ketika sedang menyelam, pada 15 Oktober 1863. Hunley bersama tujuh krunya pun tenggelam di perairan Charleston, S.C.
4. Thomas Midgey Jr.
Pria ini adalah seorang ahli kimia yang dikenal dengan penemuan berupa "no-knock" atau bensin dengan timbal dan gas freon. Dia sempat menderita keracunan timbal, pernah menuangkan bensin bercampur timbal pada tangan serta menghirup udara dari termos berisi bensin itu selama 60 detik untuk membuktikan keamanan temuannya.
Namun, kematian Midgley bukan disebabkan keracunan timbal. Dia terbunuh oleh temuannya yang lain yaitu rangkaian tali penopang untuk mendukung tubuhnya saat dia ada di tempat tidur terkena polio. Dia terjerat tali-temali itu pada 2 November 1944 dan tercekik sampai meninggal.
5. Marie Curie
Wanita ini adalah seorang ahli fisika dan kimia yang terkenal dengan hasil kerjanya mengenai teori radioaktif. Dia juga menemukan unsur polonium dan radium, sekaligus meraih dua penghargaan Nobel untuk fisika serta kimia.
Sayangnya, tanpa disadari dia juga menemukan efek fatal radioaktif pada kesehatan manusia. Wanita ini meninggal pada 4 Juli !934 akibat aplastic anemia yang disebabkan paparan radioaktif.
6. Perillos dari Athena
Penemu yang satu ini mungkin merupakan yang paling pantas terbunuh oleh penemuannya sendiri bila dibandingkan penemu lain di daftar ini. Perillos adalah perajin perunggu yang hidup di masa Roma kuno dan merancang alat Brazen Bull.
Brazen Bull adalah alat berbentuk banteng yang kosong pada bagian tengahnya dan digunakan untuk menghukum mati penjahat. Penjahat dikurung dalam alat ini kemudian dipanggang sampai mati oleh api yang menyala di bawahnya.
Perillos bahkan merancang alat itu agar membuat jeritan penjahat yang terbakar di dalamnya bisa keluar dan terdengar mirip suara banteng.
Dia menunjukkan alat itu pada seorang tiran lokal bernama Phalaris. Setelahnya, dia dimasukkan ke dalam alat buatannya sendiri sementara di bawahnya dinyalakan api.
7. Valerian Abakovsky
Abakovsky adalah seorang penemu Rusia berusia 26 tahun yang meninggal dalam uji coba penemuannya, mesin kereta Aerowagon berkecepatan tinggi. Abakovsky meninggal bersama lima orang lainnya.
Aerowagon temuan Abakovsky memiliki sebuah mesin pesawat dan baling-baling. Alat ini dirancang untuk mengangkut pejabat-pejabat Soviet dari dan ke Moskow. Aerowagon bekerja dengan baik pada saat permulaan uji coba, namun keluar jalur pada saat kembali ke ibukota.