Etika Menutup Kancing Jas



nah agan2 pernah nanya nggak, etika untuk menutup kancing jas itu spt apa?


kebetulan kemaren ane ngeliat2 jas, trus coba2 gan (kalo coba doank kan gratis ya gan ) nah itu jas nya berkancing 2, trus waktu ane coba, ane kancingkan lah dua2 nya.



Yang jual bilang

kalo pake jas berkancing 2, etikanya : hanya kancing atas aja yang ditutup, dan kancing bawahnya dibuka.



bagaimana kalau berkancing 3? kancing atas optional (bisa buka ato ditutup), kancing ke dua harus ditutup dan kancing paling bawah harus tetap terbuka.




kalau di dalam negeri mungkin nggak terlalu pengaruh gan, tapi kalau di LN, mereka rada ngeliat dan menilai gimana cara agan2 berpakaian, siapa tau agan2 ada yang kesempatan gawe di LN gitu lhooo


sebagai contoh, coba kita lihat pic pak presiden kita memakai jas, bandingkan dengan pak Obama (bukan maksud menjelek2kan ya gan, cuma contoh).



di gambar diatas, mereka sama2 menggunakan jas dengan 2 kancing, tapi pak Beye mengkancingkan 2-2 nya, namun pak Obama hanya mengkancingkan yang atas doank.


Nah, menurut etika nya, cara menutup kancing jas yang di pak Obama itu yang lazim. (kecuali ada etika ber-jas di Indo yang ane nggak tau, CMIIW ya gan)



so kalo agan2 pake jas lagi, coba2 diingat ya gannn


semoga berguna buat agan2, dan kalo emang berguna, tolong di rate ya gan


UPDATE
banyak agan2 yang nanya, kenapa etikanya button yang dibawah nggak dikancingin?


ane cari2 di google, visit bbrp web dan rata2 penjelasannya sama gan.



so sejarahnya bermula dari King Edward VII pada awal 1900. pak Edward ini yang memulai trend tidak mengancing button bawah pada jas.



kenapa?



Spt kebanyakan raja2 pada saat itu, King Edward juga bertubuh gemuk, sehingga dia tidak mampu mengancing button bawah pada rompi dan jas nya.



Untuk tidak menyinggung perasaan raja, orang2 mengikuti cara berpakaian King Edward gan, dan menyebar ke seluruh penjuru dunia (saat itu Inggris masih memiliki kekuasaan dan pengaruh besar di penjuru dunia)


Follow On Twitter