Mungkin sering kita dengar mengenai kasus sengketa tanah. Ini menjadi bukti nyata bahwa tanah memang memegang peranan penting bagi kehidupan maupun di sektor bisnis. Menjadi hal yang penting karena semua bangunan yang berdiri di muka bumi ini perlu tanah sebagai dasarnya sekaligus sebagai bahan bakunya. Rumah, kantor, pasar, swalayan, maupun mall, bisa berdiri sebab punya dasar bangunan yang berdiri di atas tanah.
Dalam pembangunannya pun, komponen tanah masih diperlukan, yakni tanah pasir. Bahkan, saat manusia sudah meninggal pun masih memerlukan tanah. Banyak pula orang menjual tanahnya hanya untuk sebuah area pemakaman. Ini menandakan bahwa bisnis tanah bisa menjadi berkah yang mendatangkan uang berlimpah.
Bisnis tanah di tahun 2013 merupakan satu upaya dalam mencari keuntungan yang berlimpah. Bagi mereka yang memang punya lahan tanah tak terpakai, bisa menjual tanahnya. Jangan buru-buru ketika hendak menjual tanah karena akan merugikan jika tak pandai memasang harga. Letak lokasi / letak lahan tanah menentukan harga tanah per meternya.
Untuk tanah di wilayah perkotaan per meternya bisa mulai dari Rp 5.000.000 untuk lokasi yang strategis. Bahkan, ada pula yang lebih mahal dari harga tersebut. Namun, di daerah yang bisa dikategorikan pedesaan atau kabupaten, harga tanah masih relatif rendah. Mulai Rp1.000.000 hingga Rp 2.000.000 per meternya. Terlebih lagi, jika lokasinya di pelosok.
Bagi yang punya banyak lahan tidak fungsional, bisa menjual tanah tersebut dan uang hasil penjualan bisa digunakan untuk membeli tanah Kavling atau Kaplingan di tempat yang prospek ke depannya lebih bagus. Bisa kita bangun menjadi tempat usaha atau kita jual lagi beberapa waktu kemudian. Yakinlah bahwa harganya bukan menurun, tapi akan semakin naik.
Bisnis tanah bisa dikatakan bisnis yang gampang-gampang susah. Dikatakan gampang, dilihat dari pangsa pasarnya sebab siapa pun pasti memerlukan tanah. Dibilang susah karena meski semua orang membutuhkan, ada pertimbangan lain bagi siapa pun yang bersedia membeli tanah. Pertimbangan bisa dari lokasi yang terlampau jauh atau harga yang terlalu tinggi.
Menjadi Makelar Tanah Kavling atau Kaplingan Tanpa Modal
Untuk kita yang tidak punya lahan tanah untuk dijual, kita bisa menjadi semacam calo atau perantara dalam jual beli tanah Kavling atau Kaplingan. Ketika kita menjualkan tanah seseorang, kemudian menawarkannya pada orang lain, kita bisa melakukan tawaran kepada penjual untuk komisinya. Biasanya, jika tanah itu terjual, kita akan mendapatkan komisi berlipat. Jadi tak selalu bisnis itu harus pake modal uang atau tanpa modal. Bermodal ketrampilan kita dalam bidang penjualan pun bisa kita pakai dalam bisnis tanah ini.